KALIMANTAN BARAT-Kepunahan Burung yang sebagai maskot kalimantan ini berangsur-angsur mulai punah,karna keberadaan burung Enggang ini selalu terusik dan di buru oleh para pemburu yang sengaja dan tidak bertanggung jawab,di tambah lagi faktor-faktor lingkungan yang semakin kecil hutan kalimantan yang kini semakin ditebang dan digusur hutan guna kepentingan perusahaan yang tidak seharusnya dilakukan,enggang adalah salah sau burung kebanggaan kalimanta umumnya borneo begitulah sebutan para dunia-dunia terhadap pulau kalimantan,kini di provinsi kalimantan barat semakin sedikit keberadaan burung enggang tersebut,burung yang unik dan sangat cantik jika dilihat dari dekat,burung enggang juga memiliki bulu-bulu yang bercorak ragam sehingga banyak yang berminat dan bahkan kepala atau paruh(TANGKUNG) dalam bahasa dayak kebahan totok memanggilnya sangat berguna di mana biasa digunakan untuk menghias para penari-penari tradisional dayak,dan kepalanya semakin tua dan semakin bagus sehingga harganya mencapai jutaan rupiah,jika hidup dan dipeihara biasanya dijual dengan harga Rp.5 juta per pasangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar